Sensasi Menikmati Kuliner Dengan View Alam Watu Sangan

Menikmati makan dan minum di tempat mewah dan modern sepertinya sudah biasa dilakukan oleh hampir semua kalangan, namun bagaimana bila menikmati kuliner khas sambil menghirup udara segar dengan view alam yang masih natural pastinya menjadikan kenikmatan tersendiri. Sambil menyantap makanan dan menikmati keindahan perbukitan di destinasi wisata Watu Sangan juga dilengkapi dengan adanya peninggalan nenek moyang tempat pemujaan, saudara penasaran tentunya, berikut liputanan dari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah Selasa (02/02).

Menikmati keindahan alam dan sambil melihat peninggalan nenek moyang , tempat pemujaan dan mencari berkah pada masa lalu. Wisatawan juga bisa menyeruput kopi asli dari kawasan gunung berapi terbesar di Jawa Tengah ini terkenal sangat nikmat dan ditambah kuliner khas burung puyuh bakar juga mie nyemek sangat gurih dan enak.

Gunung Slamet selain penuh misteri dan kadang menyemburkan lahar serta awan panas, juga selalu menampilkan keindahan. banyak tempat wisata menarik yang menjadi salah satu tujuan untuk keluarga juga anak- anak dan para muda. Salah satunya adalah candi Watu Sangan, di Desa Kecepit, Kecamatan Randudongkal, Pemalang Jawa Tengah. Di tempat ini ada sebuah batu seperti sangan atau penggorengan, kini makin terpelihara dan dilestarikan, seiring adanya pengembangan lokasi menjadi tempat ngopi juga kuliner.

Dahulu kala, lokasi ini adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang percaya, sehingga akan mendapatkan keberkahan. Peninggalan masa purba bernama Watu Sangan kini masih berada ditempatnya dan dilestarikan oleh pemuda desa, menjadi lokasi wisata yang indah dan enak untuk nongkrong juga berkemah.

Lokasi berada di lereng Gunung Slamet sisi utara ini menampilkan keindahan alam, sawah menghijau, sungai dengan aliran air yang bening dan hawa sejuk khas pegunungan. Ditempat ini bisa menikmati kopi arabika juga robusta, khas lereng Gunung Slamet yang sangat enak dan nikmat.

“Wisatawan juga bisa menikmati kuliner nan lezat, burung puyuh bakar, mie nyemek dan aneka kuliner lainnya. Harga makanan juga sangat terjangkau untuk kantong pelajar, anak muda juga masyarakat umum,” tutur pengelola Dian Ayu Rianasari.

Sejumlah wisatawan mengaku sangat senang dengan keindahan Watu Sangan, selain bisa melihat dari dekat peninggalan nenek moyang berupa batu sangan, juga menikmati keindahan alam dan sambil kuliner.

“Suasana enak banget, sambil makan dengan aneka kuliner yang ada dan tentunya harga merakyat ditambah view alam yang masih asri bikin betah berlama-lama,”ungkap pengunjung Yasmin dan Nita.

Pengembangan wisata ini sangat didukung, bisa melestarikan dengan baik bahkan diharapkan bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Imbasnya pada peningkatan perekonomian masyarakat lebih sejahtera, lebih maju dan berkembang.(ant)

Sumber : SeputarKendal